Peneliti Jepang Buat AI yang Bisa Deteksi Karyawan yang akan Berhenti Bekerja

blog_10

TEKNOLOGI DIGITAL

Apr 20 2024, 18.52

Jepang tengah merancang kecerdasan buatan atau AI yang bisa mengetahui siapa saja karyawan yang akan mengundurkan diri atau berhenti bekerja dari perusahaan.

Alat kecerdasan buatan ini dikembangkan oleh para peneliti Jepang untuk membantu para manajer memberikan dukungan yang ditargetkan kepada para staf agar mereka tidak keluar.

Alat ini menganalisis data karyawan di sebuah perusahaan, mulai dari catatan kehadiran hingga informasi pribadi seperti usia dan jenis kelamin, dan diciptakan oleh profesor Tokyo City University, Naruhiko Shiratori, bersama perusahaan rintisan yang berbasis di ibu kota Jepang.

Alat ini juga menganalisis data karyawan yang meninggalkan perusahaan atau mengambil cuti, untuk membuat model perputaran karyawan di setiap perusahaan.

“Kemudian ketika diberi data tentang rekrutmen baru, alat ini memprediksi siapa yang berisiko berhenti dalam poin persentase. Saat ini kami sedang menguji coba alat AI ini dengan beberapa perusahaan, membuat model untuk masing-masing perusahaan,”  kata Shiratori, seorang ahli pendidikan media, kepada AFP.

Para atasan dapat menggunakan hasilnya untuk menyarankan kepada karyawan yang berisiko tinggi, tanpa menunjukkan angka mentah, yang dapat mengejutkan mereka, bahwa perusahaan siap menawarkan dukungan karena AI menunjukkan bahwa mereka mungkin menghadapi kesulitan," kata Shiratori.

Untuk menciptakan alat ini, para peneliti membangun sebuah studi sebelumnya yang menggunakan AI untuk memprediksi karakteristik mahasiswa yang kemungkinan besar akan putus kuliah.

Kini, para peneliti sedang merencanakan peningkatan agar alat AI dapat menyarankan penugasan yang sesuai untuk karyawan baru dengan menganalisis informasi dari wawancara kerja, serta karakteristik dan riwayat pribadi mereka.

Perusahaan-perusahaan Jepang secara tradisional mempekerjakan semua lulusan baru pada waktu yang sama setiap tahunnya, tetapi sekitar satu dari 10 orang yang baru lulus dari perguruan tinggi keluar dari pekerjaannya dalam waktu satu tahun. Sekitar 30 persen meninggalkan perusahaan mereka dalam waktu tiga tahun.

Penulis : Doddy Rosadi

Editor : Doddy Rosadi


RELATED ARTICLES AND VIDEOS

Generic placeholder image

Pirate Queen, Film Panjang Pertama yang Dihasilkan AI

LAINNYA

May 01 2025, 12.06

Film ini digarap oleh talenta lokal dan kolaborator internasional dari 12 negara.


Generic placeholder image

Mendikdasmen: AI akan Jadi Pelajaran Pilihan di Semua Sekolah

TEKNOLOGI DIGITAL

Mar 05 2025, 17.00

Mata pelajaran kecerdasan buatan sifatnya masih pilihan karena belum seluruh sekolah di Indonesia memiliki kesiapan teknologi.


Generic placeholder image

Survei KIC: Indonesia Dianggap Masih Tertinggal dalam Pengembangan AI

TEKNOLOGI DIGITAL

Feb 06 2025, 18.09

Studi KIC menemukan tingkat kesadaran masyarakat Indonesia mengenai AI tergolong tinggi, meskipun pengetahuan tentang teknologi dimaksud masih terbatas.


Generic placeholder image

Wamen Komdigi: Adopsi AI Generatif di Industri PR Masih Rendah

LAINNYA

Nov 21 2024, 14.29

Dari semua sektor pekerjaan yang telah terpengaruh oleh kemunculan AI, pekerjaan di sektor informasi dan komunikasi merupakan salah satu dari sedikit pekerjaan yang dibantu oleh AI.


Generic placeholder image

CEO NVIDIA: Seluruh Anak Muda di Indonesia Harus Menggunakan AI

TEKNOLOGI DIGITAL

Nov 14 2024, 12.14

Gunakan AI untuk meningkatkan kemampuan Anda.


Event Akan Datang

View all events

Related Events

 Mar 08 2022

 Jun 28 2022

 Aug 24 2022

Copyright Katadata 2022